Inilah Berbagai Penyakit yang Ditangani Oleh Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin

Saat berobat ke rumah sakit atau layanan kesehatan masyarakat lainnya, di tahap awal biasanya kita akan ditangani oleh dokter umum. Namun terkadang ada beberapa penyakit yang tidak bisa atau tidak cukup ditangani oleh dokter umum. Sehingga dokter umum perlu memberi rujukan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis. Dokter spesialis merupakan dokter yang khusus menangani kondisi kesehatan tertentu. Salah satu contoh dokter spesialis adalah dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin. Dokter ini khusus untuk menangani berbagai penyakit yang berkaitan dengan kesehatan kulit dan kelamin, baik pada wanita maupun pria.

Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan klinis dalam menangani berbagai penyakit kulit dan kelamin, mulai dari menentukan diagnosa dari penyakit, penanganan medis yang tepat, pemberian obat-obatan, hingga melakukan tindakan operasi atau prosedur pembedahan. Sama seperti dokter pada umumnya, dokter spesialis kulit dan kelamin juga perlu melakukan diagnosis, meliputi wawancara riwayat keluhan pasien, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang lainnya jika diperlukan. Diagnosis perlu dilakukan untuk mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan pasien mengalami kondisi kesehatan tertentu, sekaligus juga berguna untuk menentukan jenis tindakan medis, pengobatan, serta perawatan yang tepat.

Pada dasarnya antara penyakit kulit dengan penyakit kelamin sangatlah berbeda, jika dilihat dari jenis kulit dan cara penanganannya. Jenis penyakit kulit yang bisa dialami oleh seseorang ada lebih dari 3000-an. Mulai dari penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi, penyakit kulit pada anak yang diturunkan dari orang tua, hingga penyakit kulit yang sudah dalam kategori gawat darurat. Ada beberapa penyakit kulit yang sering ditangani oleh dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, seperti:

1. Alergi kulit.

Alergi pada kulit akan ditandai dengan timbulnya peradangan. Hal ini bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh terlalu peka terhadap faktor pemicu alergi, seperti debu, serbuk sari, hingga beberapa jenis makanan tertentu.

2. Infeksi jamur.

Salah satu penyebab infeksi jamur adalah jamur Candida. Saat jamur ini menyerang, infeksi bisa menyerang hampir seluruh bagian tubuh.

3. Herpes zoster.

Herpes zoster sering dikenal juga dengan nama cacar api atau cacar ular. Penyebab penyakit ini adalah varicella zoster virus.

4. Psoriasis.

Merupakan penyakit autoimun yang membuat sel-sel kulit terlalu cepat berproduksi, sehingga terjadi penumpukan sel. Gejala penyakit ini ditandai dengan kulit memerah, muncul bercak bersisik, rasa gatal, dan kulit kering hingga menebal.

5. Kanker kulit.

Untuk kondisi yang satu ini tergolong sangat berbahaya dan harus segera diobati agar sel kanker tidak menjalar ke organ tubuh yang lain. Melanoma merupakan salah satu jenis penyakit kanker kulit yang cukup berbahaya.

Sedangkan untuk gangguan penyakit kelamin yang kerap ditangani dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, berupa penyakit menular seksual atau PMS. Penyakit jenis ini terjadi karena adanya infeksi yang ditularkan melalui hubungan intim. Beberapa diantaranya yaitu:

1. Sifilis.

Merupakan penyakit menular yang timbul karena adanya bakteri terponema pallidum yang disebabkan oleh aktifitas seksual, termasuk oral dan anal.

2. Gonore.

Penyakit menular seksual yang timbul karena bakteri Neisseria gonorrhoeae dan muncul karena aktivitas seksual, seperti oral sex dan anal tanpa pengaman.

3. Chlamydia.

Penyakit infeksi chlamydia trachomatic yang sering dialami wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa pengaman.

4. HPV.

HPV atau Human papillomavirus merupakan jenis penyakit infeksi virus menular yang disebabkan oleh adanya kontak seksual secara langsung, seperti oral. Penyakit ini bisa berpengaruh pada alat kelamin, mulut, dan bagian tenggorokan.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: